Kisah Sukses Diajeng Lestari Founder HijUp Yang Menginspirasi Wanita Muslim

diajeng lestari founder hijupHijab menjadi identitas bagi seorang kaum perempuan utamanya mereka yang beragama muslim. Perkembangan dunia hijab utamanya hijab fashion kian berkembang di Indonesia seiring dengan makin banyaknya wanita muslimah yang memutuskan untuk menggunakan hijab.


Kini hijab mengganti image dari yang tadinya kuno kini berkembang menjadi sebuah lini fashion yang tentunya menunjukkan potensi baru bagi para pelaku usaha sebagaimana yang juga dilakoni cynthia tenggara dan merrie elizabeth .


Sebab, seorang perempuan hijab kini mampu tetap tampil.fashion dan stylish jadi tidak salah bila kemudian pasar fashion hijab terlalu banyak dilirik. Salah satunya adalah Diajeng Lestari perempuan kelahiran Bekasi 17 Januari 1986 yang kini berusia 32 Tahun sudah mencicipi manisnya bisnis fashion pakaian dan peralatan hijab.


Sebelum mulai menggeluti ke dunia enterpreneur, Ajeng sapaan akrabnya merupakam karyawan di salah satu perusahaan ternama di Indonesia. Tentunya usulan yang beliau dapatkan juga relatif besar dan pastinya mampu memadai keperluan ekonominya bareng keluarga.


Namun, pastinya keputusannya terjum kedunia enterpreneur dan meninggalkan status karyawan ialah sesuatu yang mampu kita kulik, sekaligus juga kesuskesannya dapat menjadi pandangan baru bagi kita semua sebagaimana mesty ariotedjo dan aulia halimatussadiah . Yuk simak dongeng Diajeng Lestari Founder Hijup yang menginspirasi para wanita muslimah.


Awal Karir dan Berdirinya HijUp


Ajeng kecil sudah lebih dahulu bersahabat dengan dunia bisnis, beliau mewarisinya dari sang inu yang memeng seorang wirausaha. Ketika kecil tidak jarang Ajeng mengikuti ibunya berjualan produk kerajinan di berbagai pameran yang digelas di Bekasi dan sekitarnya. Rupanya pengalaman kurun kecilnya ini yang membentuk huruf enterpreneur. Sehinggga dunia bisnia bukan lagi menjadi hal yang awam bagi Ajeng. Diajeng banyak menghabiskan kala kecil sampai dewasanya di kota Bekasi.


Putri dari H. Heru Soekotjo dan Endang Nurul Kusimawardhani ini pun melanjutnya pendidikan dingklik kuliahnya di Fakultas FISIP Universitas Indonesia Jurusan  Ilmu Politik. Berbekal lulusan daru Universitas terkemuka tentu membuat Ajeng tidak kesulitan menerima pekerjaan yang mapan. Setelah lulus beliau beketja di GTZ pada tahun 2008 yang merupakan lembaga pemerintahan Jerman yang berafiliasi dengan pemerintahindonesia dalam hal penelitian publik. [AdSense-B]


Berlabel perusahaan besar, honor yang diterima juga tidak main-main, 8 juta perbulan. Kala itu, tentu sudah mampu membuat hidup Ajeng sangat tenteram sebagai salah satu ciri-ciri wanita pintar . Sampai hasilnya ia menikah dengan seorang usahawan yang juga seorang pendiri E Commerce ternaman di Indonesia, dialah Ahmad Zaky Founder Bukalapak. Dari sinilah lalu fatwa Ajeng mulai meningkat , beliau kembali memikirkan idealismenya untuk membuat sesuatu yang berharga bagi masyarakat luas.


Terlebih lagi dikala itu, dia sudah memiliki seorang Putri canti yang menuntutnya untuk memiliki tugas lebih banyak sebagai seorang ibu. Sebuah pengorbanan yang dia kerjakan demia buah hati yaitu dengan resign dari perusahaan yang telah memberi kenyamanannya kepadanya dan keluarga. Namun, langkah Ajeng tidak berhenti sampai disitu, ia dibantu sang suami kemudian mendirikan sebuah E Commerce yang memiliki rancangan seperti mall online namun didalamnya berisi produk fashion bagi para perempuan muslimah.


Ide ini berangkat dari pengalaman eksklusif Ajeng dikala masih melakukan pekerjaan dinperusahaan. Dimana dia dituntut untuk tetap tampil fashionable dan stylish walaupun mengenakan hijab. Namun, justru beliau mengalami kesusahan untuk mendapatkan busana muslimah yang fashionable bagi perempuan berhijab.


Sebab saat itu memang dunia hijab fashion belum berkembang mirip ketika ini. Dari sinilah HijUp mulai berlembang dan makin sukses hingga kini dan tidak hanya memiliki pasar dalam neeri namun juga berhasil memesarkan produlnya di hampir 50 negara dengan penduduk secara umum dikuasai muslim. [AdSense-C]


Jalan Diajeng Lestari bersama HijUp juga tidak semulus seperti jalan tol. Apalagi dikala itu sudah relatif banyak merk fashion muslim yang terkemuka. Namun, dengan pertolongan dan pemberian suami yang juga mempunyai perusahaan IT ditambah dengan passion Ajeng dalam dunia bisnis menciptakan nama HijUp semakin dikenal luas.


Bahkan sekarang HijUp menjadi salah satu sentra belanja pakaian muslim terbesar yang banyak digandrungi oleh anak muda yanh ingin tampil fashion, kontemporer tetapi tetap berlandaskan nilai islami.


Semoga kisah  sukses Diajeng Lestari founder HijUp yang menginspirasi wanita muslim. Dapat menjadi wangsit anda untuk menjangkau kesuksesan, berani keluar dari zona tenteram maka anda akan dapat mengikuti jejak sukses dari wanita berikut mirip grace tahir, leonika boediutomo, angelina tjahyadi, carline darjanto , veronika linardi , dan catherine hindra sutjahyo . Dan biar postingan ini dapat bermanfaat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel