5 Cara Menghitung Berat Badan Ideal Paling Mudah

Berat badan ideal  merupakan dambaan setiap perempuan. merupakan salah satu cara untuk memgetahui apakah bobot tubuh yang kita miliki dikala ini sudah masuk dalam kategori ideal atau tidak. Berbagai cara dilakukan untuk mampu mendapatkan berat badan yang ideal. Mulai dari cara yang alami hingga dengan menggunakan bantuan medis. (Baca juga : Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Resiko , Olahraga yang Baik Untuk Wanita yang Sedang Diet )


Berat badan ideal bukan hanya bisa menunjang performa. Dengan berat ideal dan proporsional tentu akan menciptakan performa lebih optimal. Berat tubuh ideal akan membuat anda tidak cuma  tampaklebih segar dam bugar. Namun juga mampu menghemat resiko terjadinya serangan penyakit. Memiliki berat badan berlebih ataupun berkurang juga tidak baik bagi kesehatan. Kelebihan berat tubuh atau obesitas akan memajukan resiko banyak sekali penyakit berbahaya seperti jantung, paru-paru dan ginjal.


Setiap orang mempunyai berat ideal yang berlawanan beda. Anda tidak mampu menyama ratakan berat ideal setiap orang. Berat tubuh ideal antara anda dan saudara perempuan pasti akan berbeda. Lalu bagaimanakah cara untuk menghitung berat badan ideal seseorang.  Ada beberapa cara atau tata cara yang bisa dipakai untuk menjumlah berat ideal. Cara-cara tersebut akan antara lain:


Baca juga :



  • Mengatur Pola Makan Untuk Diet

  • Wanita Tergemuk Didunia

  • Model Baju Batik Wanita Gemuk


Menghitung Berat Badan Ideal dengan Mudah


Berikut adalah beberapa cara untuk menghitung berat tubuh apakah telah ideal atau belum, berikut penjelasannya:


1. Menggunakan Rumus Brocha/Devine


Salah satu metode yang mampu digunakan untuk mengkalkulasikan berat ideal adalah menggunakan rumus Brocha / Devine. Perhitungan dengan rumus ini menggunakan perkiraan secara matematis. Dr. Pierre Paul Brocha menemuka rumus ini pada tahun 1871 lalu pada tahun 1970 an Dr. BJ Devine mempopulerkan penggunaan rumus ini dalam perhitungan berat badan ideal. Oleh alasannya itu, rumus ini dikenal dengan rumus Brocha / Devine.


Rumus ini bantu-membantu dipakai untuk menjumlah menjumlah penggunaan dosis obat menurut pada berat badan yang dimiliki pasien. Sehingga bila menggunakan rumus ini untuk mengitung berat ideal tubuh pastinya tidak balasannya tidak akan akurat. Hasil perkiraan rumus ini juga berbentukangka bukan berupa rentang tertentu. Selain itu, rumus ini memiliki kekurangan lain adalah tidak bisa digunakan dalam perkiraan dengan ukurang tinggi badan yang relatif pendek. Rumus Brocha/Devine digunakan dan dikembangkan di negara Prancis dengan lebih banyak didominasi penduduk berpostur tinggi. Sehingga intinya rumus ini tidak sesuai dipakai di Indonesia dengan secara umum dikuasai masyarakatberbadan tinggi sedang hingga pendek.


Untuk lebih memperjelasnya simak pola perkiraan dibawah ini :


Perhitungan Rumus Brocha/Devine untuk menghitung berat tubuh ideal pada Wanita


BBI = TB-100-(15%-(TB-100))


Keterangan :



  • BBI = Berat Badan Ideal (Kg)

  • TB  = Tinggi Badan (Cm)


Ambil saja acuan tinggi badan perempuan tersebut yakni 160 Cm maka hasil perhitungannya ialah :


BBI = 160-100-(15%-(160-100) Hasil perhitungannya adalah 51 Kg


Rumus ini juga berlaku untuk mengkalkulasikan berat ideal pada pria. Namun persentase yang dipakai berlainan. Jika pada wanita pengurangnya yakni 15% maka pada laki-laki pengurangnya ialah sebesar 10%. Misal laki-laki tersebut mempunyai tinggi badan 170 Cm, perhitungannya sebagai berikut :


BBI = 170-100-(10%-(170-100) diperoleh hasil 63 Kg


Dari dua hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa tinggi tubuh yang digunakan dalam perkiraan ialah tinggi tubuh ideal rata-rata. Jika tinggi tubuh dibawah rata-rata maka hasil perhitungannya  akan semakin kecil. Coba masukan angka 140 Cm selaku pola. (Baca juga : Cara Mengatur Keuangan Keluarga , Cara Mendapat Anak Laki-laki )


BBI= 140-100-(15%-(140-100) akan diperoleh hasil perkiraan 34 Kg


[AdSense-B]


Tentunya hasil ini tidak relava dan akurat. Apakah mungkin seseorang dengan tinggi tubuh 140 Cm berat ideal nya hanya 34 Kg, pastinya bukan kelihatan ideal tetapi akan nampak tampakkurus. Jika anda merencanakan untuk menempuh jalan diet untuk menemukan berat badan ideal. Menghitung berat tubuh ideal dengan rumus Brocha/Devine sangat tidak disarankan.


Baca juga :



  • Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan

  • Tips Agar Anak Cepat Jalan

  • Vitamin Untuk Anak Susah Makan


2. Metode Perhitungan Konvensional Untuk Menghitung Berat Badan Ideal


Pada metode perhitungan konvensional rumus yang digunakan berlawanan pada setiap rentang pertumbuhan. Rumus perhitungan berat badan ideal pada belum dewasa akan berlawanan dengan rumus yang digunakan untuk menjumlah berat badan ideal pada orang akil balig cukup akal. Agar lebih gampang dipahami simak uraiannya selaku berikut :



  • Berat Badan Ideal (BBI) pada bayi (rentang usia 0-12 bulan)



BBI= (Umur (bln) / 2 ) + 4




  • Berat Badan Ideal (BBI) pada Anak (rentang usia 1-10 tahun)



BBI= (Umur (Thn) / 2) +8




  • Berat Badan Ideal (BBI) pada cukup umur / dewasa


BBI= TB-100- (TB-100) X 10%


Ket : TB= Tinggi Badan (cm)


Hasil perhitungan yang anda dapatkan ialah hasil berat badan ideal anda. Namun, jangan terlalu berpatokan pada angka tersebut. Hasil perkiraan memakai rumus ini ialah angka relatif. Karena pada dasarnya berat badan ideat seseorang berada pada ranga kurang lebih 10% dari hasil perhitungan berat tubuh idealnya.


3. Rumus Berat Tubuh Ideal


Rumus yang dipakai untuk menjumlah berat badan ideal yakni


BBI = (TB – 100) x 90%


TB ialah tinggi badan dalam Cm. Dalam Contoh masalah berikut akan dijelaskan bagaimana pengunnan rumus Berat ideak tubuh. Hal ini, pastinya semoga lebih memahami bagaimana dan bisa mengkalkulasikan sendiri berapaka berat ideal anda. (Baca juga : Usaha Yang Cocok Untuk Ibu Rumah Tangga , Negara dengan Wanita Tercantik Didunia )


Contoh kasus : Berapakah berat tubuh ideal seorang perempuan yang mempunyai tinggi tubuh 155 cm?


Penyelesaian : Gunakan rumus hitung berat badan ideal dengan memasukkan angka tinggi tubuh


BBI = (155 – 100) X 90% tuntaskan hasil hitung didalam kutung apalagi dahulu. Hasilnya adalah (55 X 90 %) Maka hasil hitung akhirnya yakni 49.5 Kg.


Seorang wanita dengan tinggi tubuh 155 cm harusnya mempunyai berat badan ideal sebesar 49.5 Kg. Jika berat badan yang dimiliki lebih besar 10-20% dari angka 49.5 kg tersebut maka wanita tersebut dapat dikatakan gemuk. Hal ini alasannya ia memiliki berat tubuh lebih besar dari berat tubuh ideal yang harusnya ia miliki. Jika berat badanya lebih besar 20% dari berat idealnya maka wanuta tersebut memiliki keunggulan berat badan atau obesitas. Sebaliknya kalau berat tubuh perempuan dengan tinggi 155 cm berada 10-20%  dibawah angka 49.5 kg. Maka, wanita tersebut mampu dibilang kurus, alasannya adalah mempunyai berat tubuh dibawah hitungan berat tubuh idealnya.


[AdSense-A]


4. Perhitungan Menggunakan Metode BMT (Body Mass Index)


Menghitung berat tubuh ideal memakai rumus BMT (Body Mass Ideal) dipercaya lebih efektif dan mempunyai tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumus lainnya. Dalam bahasa indonesia rumus ini lebih diketahui dengan Indeks Masa Tubuh (IMT). Hasil perhitungan IMT akan berda pada rentang jarak angka tertentu. Sehingga hal ini membuat rumus ini mampu digunakan secara universal. Tidak cuma terbatas pada postur tubuh tertentu saja.


IMT dijumlah menurut tinggi dan berat badan yang dimiliki seseorang. Contok perkara berikut akan menciptakan anda mampu lebih mengetahui bagaimana cara menjumlah berat tubuh ideal menggunakan rumus IMT.


IMT = BB / (TB X TB )


BB = Berat Badan dalam Kilogram dan TB = Tinggi tubuh dalam Meter


Contoh kasus : Sudah idealkan berat badan seseorang dengan tinggi tubuh 150 cm dan berat badannya 50 Kg.


Gunakan rumus IMT


IMT = 50 / (1,5 X 1,5) hasilnya yaitu 22.222


Untuk membaca hasilnya gunakan data berikut :



  • IMT >17,0 masuk klasifikasi Kurus atau kekurangan berat badan berat

  • IMT 17,0-18,4 masuk kategori kurus kelemahan berat badan ringan

  • IMT 18,5-25,0 masuk kategori normal atau berat badan ideal

  • IMT 25,1-27,0 masuk klasifikasi gemuk atau kelebihan berat tubuh ringan

  • IMT >27,0 masuk kategori obesitas atau keunggulan berat tubuh berat


Dengan menggunakan data IMT maka kesimpulan dari kasus diatas adalah seseorang dengan tinggi badan 150 cm dan berat badan 50 kg masuk kedalam kategori normal atau berat tubuh ideal. Semakin besar hasil IMT akan makin mengembangkan resiko untuk kehilangan berat badan ideal dan menuju pada kegemukan. Jika anda ingin memiliki berat tubuh ideal pastinya hasil IMt anda mesti berada pada angka 18,5-25,0. Jika anda ingin menurunkan berat tubuh sampai level 19.0 hal iti masih dianggal baik dan menyehatkan asal karenanya ialah diatas angka 18,6.


Baca juga :



  • Gejala Kanker Serviks

  • Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita

  • Penyebab Kanker Payudara Pada Wanita


5. Menggunakan Kalkulator BMI


Metode perhitungan memakai kalkutaror BMI memiliki prinsip yang sama dengan perhitunga  sistem BMI/IMT. cuma saja dengan menggunakan kalkulator BMI anda tidak perlu lagi repot-repot menjumlah secara manual. Dengan menggunakan kalkulator BMI anda cukup memasukkan angka tinggi tubuh dan berat badan anda, maka secara otomatis metode akan memperlihatkan hasil perhitungan lengkapnya. Penggunaan kalkulator BMI ini akan memeberikan kemudahan dan kepraktisan bagi pemakainya. Untuk mampu memakai kalkulator ini anda cukup memasukan kata kuncipada mesin pencarian google. Atau bisa juga mendowload aplikasi nya lewat app store atau play store secara gratis.


Itulah tadi 5 cara mengkalkulasikan berat tubuh ideal dengan mudah. Anda mampu melakukannya sendiri dirumah. Akan membantu anda semoga tetap berusaha mempertahankan berat tubuh ideal untuk menunjang tampilan dan mengurangi resiko buruk bagi kesehatan tubuh. Semoga postingan ini mampu membantu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel