25 Tanda Tanda Kanker Serviks Yang Wajib Anda Ketahui
Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang menyerang banyak wanita saat ini. Penyakit ini disebabkan oleh abses Virus HPV (Human Papilloma Virus) tipe 16 dan 18. Namun pada umumnya perempuan masih belum tahu apa saja hal hal yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker serviks. Kurangnya edukasi yang memungkinkan para perempuan tidak mengetahui apa saja yang mampu menimbulkan kanker serviks dan bagaimana menanganinya kalau telah terinfeksi virus hpv bahkan masih sedikit sekali yang tahu bagaimana cara menangkal agar virus hpv tidak menyerang mereka. Pada artikel ini penulis akan menerangkan beberapa tanda tanda yang mesti di waspadai jika di saat waktu virus penyebab kanker serviks menyerang tubuh anda, mari simak ulasannya.
(Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur , Penyebab Haid Tidak Lancar)
Tanda-tanda Kanker Serviks Wajib Diwaspadai
Gejala kanker serviks di permulaan kurun infeksinya tidak terlalu terlihat, namun Anda dapat memperhatikan Tanda Tanda Kanker Serviks di bawah ini untuk memperbesar kewaspadaan Anda akan kanker serviks yang mampu menyerang Anda.
1. Pendarahan dalam vagina
Apabila Anda sering mengalami pendarahan di luar abad menstruasi, Anda pantas mewaspadainya. Gejala yang sering dijumpai pasien kanker serviks di awal stage ialah darah segar atau darah yang bercampur dengan cairan berbau asing berwarna coklat atau kuning keruh pekat. Jika Anda sering mengalami peristiwa ini segeralah konsultasi dan periksakan kesehatan vagina Anda ke dokter khusus kandungan untuk mengantisipasi hal buruk yang bisa saja terjadi.
2. Masa menstruasi lebih usang
Menstruasi ialah hal niscaya terjadi pada semua wanita wajar namun kalau Anda merasa waktu menstruasi Anda lebih usang dari kebanyakan wanita, Anda patut mewaspadainya. Normalnya wanita akan mengalami menstruasi paling lama 3 – 7 hari. Apabila kurun menstruasi Anda lebih dari 10 hari tiap bulannya, Anda mesti secepatnya mengkonsultasikan keadaan menstruasi Anda pada dokter kandungan.
3. Darah yang keluar pada kurun menstruasi condong banyak
Bagi para wanita, periode menstruasi paling berat yaitu antara hari pertama hingga hari ketiga, sedangkan hari berikutnya darah yang keluar dari vagina cenderung stabil dan lebih minim. Jika Anda mengalami keunggulan hari dalam sekali abad haid (lebih dari 10 hari) dengan jumlah darah yang keluar condong sungguh banyak setiap harinya, Anda mesti secepatnya mengonsultasikannya ke dokter. Mengingat tanda-tanda kanker serviks di permulaan-permulaan stage condong sulit dimengerti, maka Anda patut mencurigai hal-hal janggal yang terjadi di masa-periode menstruasi dan bagian vagina Anda.(Baca Juga: Cara Menguruskan Badan , Cara Melancarkan Haid)
4. Pendarahan pasca relasi seks
Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang leher rahim wanita pelaku seks aktif. Apabila Anda mengalami pendarahan seperti menstruasi pasca melaksanakan hubungan seks, Anda layak berhati-hati akan kesehatan vagina Anda. Darah yang keluar dari vagina Anda pasca berafiliasi seks bisa jadi akhir infeksi yang terjadi di dinding leher rahim yang depresi atau tergesek penis saat melaksanakan korelasi seks. Segeralah konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami hal ini!
5. Pendarahan berlebihan menjelang kala menopause
Pada usia 40 – 55 tahun wanita akan segera mengalami kurun menopause, atau era saat perempuan tidak akan mengalami menstruasi lagi setiap bulannya. Menjelang abad menopause beberapa wanita mengalami masa menstruasi yang cukup panjang dan lebih berat dari era mudanya namun beberapa perempuan lainnya mengalami pendarahan yang berlebihan. Apabila Anda yang sedang menginjak usia tersebut dan memiliki periode menstruasi yang lebih lama dan lebih berat dari masa menstruasi menjelang menopause, segeralah konsultasikan pada dokter. Selain mengatasi kanker serviks, hal ini juga bisa jadi menolong Anda untuk melihat kondisi dalam rahim Anda. Kerap kali pendarahan yang berlebihan menjelang era menopause yang didiamkan saja dapat menjadi polip rahim yang bisa menyebabkan kanker serviks.
[AdSense-B]
6. Muncul polip rahim
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pendarahan yang berlebihan menjelang periode menopause yang didamkan mampu menjadi polip rahim. Polip rahim sendiri merupakan penebalan diding rahim balasan pertumbuhan jaringan yang tidak wajar pada area dinding rahim. Polip ini semestinya diangkat lewat dilatasi dan kuretase atau lebih dikenal selaku kuret yang dijalankan oleh hebat bedah kandungan. Pertumbuhan jaringan gila dalam area dalam vagina mampu menyebabkan sel kanker tumbuh subur di dalamnya. Penyakit ini umumnya ditemukan pada perempuan menjelang era menopause, yakni sekitar 35 – 40 tahun. Polip yang didamkan dalam rahim bisa menyebabkan tumbuhnya sel kanker dalam leher rahim Anda.
7. Munculnya tumor pada permukaan leher rahim
Sering mengabaikan tanda-tanda yang menawarkan kejanggalan pada kesehatan area dalam vagina Anda, mampu jadi menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuhnya tumor di dalam permukaan leher rahim Anda. Tumor yang berkembang di area sekitar permukaan dinding rahim bukan ialah tumor ganas di kurun-kala permulaan pra-kanker. Munculnya tumor dalam permukaan leher rahim ialah akibat dari pertumbuhan jaringan asing pada leher rahim. Tumor yang sudah dikenali semenjak permulaan pertumbuhannya, dapat eksklusif diangkat maupun diberi perlakuan khusus oleh dokter kandungan untuk menghalangi hal yang lebih buruk. (Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Haid , Cara Mencegah Keputihan)
8. Nyeri pada bab leher rahim
Apabila Anda kerap merasakan sakit mirip nteri pada tempat leher rahim Anda dan mengalami tujuh tanda-tanda kanker seviks yang telah dijelaskan di atas, Anda seharusnya mengkonsultasikan pada dokter jago kandungan. Rasa nyeri yang Anda rasakan mampu jadi akibat aktivitas pertumbuhan tumor pada dinding rahim. Tumor yang mulanya hanya melekat pada permukaan leher rahim akan masuk ke jaringan yang lebih dalam. Pertumbuhan tumor ini menandakan bahwa Anda sudah masuk dalam stage 1 kanker serviks. Dokter akan segera mengambil langkah-langkah yang cepat sebelum tumor yang ada menjelma sel kanker yang lebih ganas.
9. Nyeri dikala korelasi intim
Pertumbuhan tumor yang membengkak dan makin dalam di area leher rahim akan membuat Anda merasa nyeri ketika berafiliasi intim dengan pasangan Anda. Mengingat kanker serviks menyerang perempuan yang melaksanakan seks secara aktif, nyeri ketika kekerabatan intim mampu menganggu kesehatan area vagina Anda dan mental Anda sendiri. Apabila Anda telah mengetahui adanya perkembangan jaringan asing yang terindikasi selaku tumor, menghindar korelasi intim sebisa mungkin dikerjakan untuk menghindari infeksi pada leher rahim Anda.
10. Keputihan yang tidak wajar
Apabila Anda mengalami keputihan yang bercampur dengan darah, seharusnya Anda sudah mendapatkan penanganan khusus dari doketer mahir kandungan. Keputihan ini merupakan cairan yang keluar akibat perkembangan tumor yang makin mengganas dan masuk ke dalam jaringan yang lebih dalam. Biasanya pasien kanker serviks di level ini akan mendapati keputihannya berwarna keruh dan wangi yang kurang sedap. Warna keruh ini disebabkan oleh adonan darah, dan cairan lain dari dalam vagina. (Baca Juga: Cara Merapatkan Miss V , Ramuan Merapatkan Daerah Kewanitaan)
11. Nyeri pada lisan rahim
Rasa nyeri atau sakit yang andal pada area sekitar ekspresi rahim dapat mengindikasi bahwa penderita kanker serviks telah memasuki stage 2. Pada level ini tumor telah mulai mneyebar ke area vagina dan rahim. Biasanya dokter akan melaksanakan pembedahan area pelvis atau melakukan radiasi terarah pada area tersebut.
[AdSense-A]
12. Keluar cairan kuning berbau
Sedikit berlainan dengan keputihan abnormal yang terjadi pada pasien kanker serviks, carian berwarna kuning berbau yang keluar dari vagina ini merupakan indikasi bahwa tumor yang ada dalam area pelvis mulai mengganas. Perluasan tumor di kawasan rahim dan vagina menyebabkan keluarnya cairan ini. (Baca Juga: Penyebab Kanker Serviks)
13. Nyeri jago di area vagina dan rahim
Rasa sakit dan nyeri jago di area vagina dan rahim Anda yang terjadi secara serempak membuktikan sel tumor dalam area pelvis Anda sudah bermetamorfosis sel kanker yang berinti di daerah leher rahim. Dokter akan menaikkan level kanker serviks Anda ke dalam stage 3. Pada level ini sel kanker sudah mulai menyerang ke area luar panggul, namun belum menyerang bagian getah bening maupun kawasan lain di badan Anda.
14. Pertumbuhan sel kanker
Pada stage 3 tumor yang ada di area leher vagina telah mempunyai inti dan akan bermetamorfosis sel kanker. Seiring berjalannya waktu dan penanganan yang kurang tepat akan menciptakan sel kanker ini menyebar secara luas dan cepat. Biasanya dokter akan melaksanakan perlakuan khusus yang menghalangi tumbuhnya sel kanker sebelum menjadi ganas dan memperburuk keadaan Anda,
15. Nyeri di tempat panggul
Selama stage 3 pasien penderita kenker serviks akan mengalami rasa sakit dan nyeri yang jago di area panggul. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan sel kanker yang terus menyebar ke seluruh area dekat vagina. Di level ini biasanya dokter akan melakukan radiasi secar umum, kemoterapi, maupun histerokomi untuk membunuh dan menghalangi sel kanker menyebar cepat dan meluas.(Baca Juga: Cara Merawat Organ Kewanitaan , Cara Merawat Miss V)
16. Rasa sakit di area punggung
Sel kanker yang makin mengganas akan menyerang area punggung Anda sehingga rasa sakit dan nyeri jago akan mendera. Biasanya dokter akan melakukan kemoterapi untuk memperlambat pertubuhana sel kanker yang makin meluas dan menghemat rasa sakit yang Anda alami.
17. Nyeri pada tulang
Akibat dari ekspansi daerah yang digerogoti oleh sel kanker, Anda akan mengalami pada tulang Anda terutama bab kaki dan area punggung serta panggul. Perasaan sakit dan nyeri balasan sel kanker pada tulang Anda akan semakin terasa bila perkembangan sel kanker tidak lagi dapat dihambat oleh treatment khusus yang dikerjakan oleh dokter.
18. Tulang keropos
Bagi penderita kanker, mengeroposnya tulang merupakan hal yang mau terjadi apabila level kankernya semakin meningkat. Ketidakmampuan badan menyerap zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh dari kuliner akan menyebabkan keperluan akan zat tersebut tidak terpenuhi. (Baca Juga: Cara Mengatasi Keputihan , Penyebab Keputihan Gatal)
19. Nafsu makan yang menurun
Merasakan sakit yang luar biasa akibat kanker akan membuat penderitanya kehilangan nafsu makan. Hilangnya nafsu makan akan menciptakan keadaan metode imun badan menjadi turun dan sel kanker akan semakin meluas dengan gampang.
20. Berat badan yang turun secara drastis
Melihat bentuk tubuh penderita kanker yang kian kurus tentu saja sangat miris. Berat badan yang turun yang dialami mampu jadi kerena menurunnya nafsu makan dan atau sel kanker yang telah berhasi menyerang organ-organ lain dalam tubuhnya. Dokter akan kembali memaksimalkan level kanker menjadi stage 4. Perubahan level ini menandai bahwa sel kanker yang ada dalam badan Anda telah menyebar ke dalam metode organ dalam badan dan getah bening. (Baca Juga: Cara Mengobati Keputihan , Obat Penyakit Kista pada Wanita)
21. Anemia
Apabila metode imunitas tubuh sudah sungguh menurun, darah yang dikeluarkan vagina selama stage awal sungguh banyak, dan kurangnya asupan gizi balasan menurunnya nafsu makan dan fungsi organ pencernaan penderita kanker serviks akan mengalami anemia atau kekuarangan darah. Pada level kanker ini umumnya dokter akan melaksanakan treatment seperti kemoterapi, radiasi umum dan pinjaman obat-obatan sesuai sasaran dalam intensitas dan dosis yang lebih banyak.
[AdSense-C]
22. Praktis lelah
Pada level ini penderita kanker akan banyak mengeluhkan rasa letih dan sakit balasan sel kanker yang makin meluas dan parah. Umunya dokter akan melaksanakan meminta pasien untuk bersiap untuk menghadapi kemungkinan yang paling jelek, yakni akhir hayat.
23. Kaki bisul
Pembengkakan pada area kaki mampu menjadi tanda bahwa kanker yang ada dalam badan penderitanya sudah makin parah dan jelek. (Baca Juga: Gejala Kista pada Wanita , Perbedaan Kista dan Miom)
24. Sakit dikala berurin
Sebenarnya rasa sakit ketika berurin telah mulai terjadi pada stage 2 tetapi di level tamat penderita kanker serviks akan mengalami rasa sakit yang hebat saat berurin. Beberapa masalah juga menyebutkan pada level ini Anda akan kehilangan fungsi vagina yang bahwasanya, karena kerap kali feses dapat keluar melalui vagina.
25. Daya tahan tubuh menurun secara drastis
Gejala ini ialah gejala yang paling jelek yang sangat mungkin terjadi pada setiap penderita kanker apapun. Daya tahan tubuh yang terus menurun akan membuat kanker terus menggerogoti jaringan sampai sel dalam tiap bagian tubuh Anda. Perasaan putus asa dan tidak ada keinginan untuk sembuh akan membuat kondisi tambah buruk. Keadaan yang semakin buruk akan berujung pada ajal pasien. (Baca Juga: Gejala Miom pada Wanita , Penyebab Kanker Payudara)
25 gejala kanker serviks sesuai stage di atas harus sungguh-sungguh Anda amati. Mengabaikan kesehatan Anda bisa jadi memperburuk keadaan diri Anda sendiri. Apabila Anda mengalami minimal 2 atau 4 gejala dari ke 15 tanda-tanda di atas, Anda harus secepatnya mengonsultasikannya ke dokter kandungan terpercaya. Dokter akan segera mencari sumber kejanggalan pada daerah vagina Anda dan melakukan treatment yang cocok dengan kebutuhan Anda. Cintai badan Anda sendiri dengan mengamati kesehatannya. Semoga berguna.